Gerak lurus adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus. Gerak Lurus dibedakan menjadi 2, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan Gerak lurus berubah beraturan.
Grafik hubungan waktu dan jarak pada GLB :
1. Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan :
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol
Penyelesaian
jarak mula-mula s0 = 5 km
kecepatan (v) = 90 km/jam
waktu (t) = 20 menit = 1/3 jam
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
s = v. t = (90 km/jam).(1/3 jam) = 30 km
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol
s = s0 + v.t = 5 + 30 = 30 km
2. Sebuah mobil melaju di lintasan lurus dengan kecepatan 50 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh mobil tersebut jika waktu tempuhnya 30 menit?
Pembahasan :
Jadi, setelah 30 menit dan dengan kecepatan 50 km/jam, mobil tersebut telah menempuh jarak 25 km.
3. Sebuah kereta cepat berada 2 km dari stasiun. Kereta tersebut bergerak meninggalkan stasiun dengan kecepatan tetap 80 km/jam. Pada jarak berapakah kereta itu dilihat dari stasiun setelah 15 menit?
Pembahasan :
v= 80 km/jam.
t= 15 menit atau 0.25 jam.
s0= 2 km.
s (jarak tempuh)
s = s0 + v.t
s = 2 + (80 x 0.25)
s = 2 + 20
s = 22 km
Jadi, setelah 15 menit, kereta berada 22 km dari stasiun.
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap / konstan.
Jadi, syarat benda bergerak lurus beraturan apabila gerak benda menempuh lintasan lurus dan kelajuan benda tidak berubah. Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain, perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya konstan. Pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuan dan kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama.
Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Persamaan GLB, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu (s)
Grafik hubungan waktu dan jarak pada GLB :
Jika posisi benda mula-mula di s0, setelah waktu t, posisinya menjadi
Keterangan : s0 = posisi mula-mula / awalContoh Soal Gerak Lurus Beraturan dan Pembahasannya
Untuk memahami persamaan dalam mencari jarak tempuh suatu benda dengan gerak lurus beraturan tersebut di atas, berikut adalah beberapa contoh soalnya:
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol
Penyelesaian
jarak mula-mula s0 = 5 km
kecepatan (v) = 90 km/jam
waktu (t) = 20 menit = 1/3 jam
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
s = v. t = (90 km/jam).(1/3 jam) = 30 km
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol
s = s0 + v.t = 5 + 30 = 30 km
2. Sebuah mobil melaju di lintasan lurus dengan kecepatan 50 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh mobil tersebut jika waktu tempuhnya 30 menit?
Pembahasan :
v= 50 km/jam.
t= 30 menit atau 0.5 jam
s (jarak tempuh) s = v.t
s (jarak tempuh) s = v.t
s = 50 x 0.5 s = 25 km
3. Sebuah kereta cepat berada 2 km dari stasiun. Kereta tersebut bergerak meninggalkan stasiun dengan kecepatan tetap 80 km/jam. Pada jarak berapakah kereta itu dilihat dari stasiun setelah 15 menit?
Pembahasan :
v= 80 km/jam.
t= 15 menit atau 0.25 jam.
s0= 2 km.
s (jarak tempuh)
s = s0 + v.t
s = 2 + (80 x 0.25)
s = 2 + 20
s = 22 km
Jadi, setelah 15 menit, kereta berada 22 km dari stasiun.
0 komentar:
Posting Komentar